Performance Testing and Load Testing with K6 for Beginner
Kemarin kita udah bahas tentang Performance Testing dan Load Testing menggunakan Jmeter ya kann, Nah buat yang belum baca medium nya bisa langsung Lihat Disini. Selain menggunakan Jmeter kalian bisa menggunakan K6 juga untuk membantu kalian dalam melakukan performance testing, load testing dan stress testing. Yang belum tau apa itu K6 kalian bisa kunjungi website nya Disini, disana ada documentasi nya juga jadi kalian bisa pelajari.
Sebelum kita sharing tentang performance testing menggunakan K6, kalian juga harus tau apa itu Performance Testing. Bisa langsung kalian baca di Disini, karena udah aku bahas ya… Nah kita mulai sharing bagaimana membuat script untuk performance testing dan load testing menggunakan k6, kita akan sharing performance testing untuk Login ya…
Now, pastikan kalian udah membuka text editor, kalau aku si pakai Visual Studio Code karena di VS Code kalian bisa langsung run disitu, kalau kalian udah membuka text editor yang kalian pilih.
Langkah 1 : Kalian Install dahulu K6, bisa kalian lihat cara untuk Install K6 Disini.
Langkah 2 : Setelah selesai install K6, kalian membuat folder untuk menyimpan file yang berisi script yang kalian buat. Folder yang aku buat Performance Testing TestAja

Langkah 3: Kalian buat file baru di dalam folder tersebut. File yang aku buat Login.js

Langkah 4: Kita akan menggunakan https://reqres.in untuk endpoint dan body login nya. Kalian klik Login-Successful karena kita akan menggunakan ini.

Langkah 5 : Setelah kalian Klik Login-Successful akan tampil seperti ini

Langkah 6 : Kalian tuliskan script seperti dibawah ini, kedalam file yang tadi kalian sudah buat.
Langkah 7 : Mari kita run menggunkan k6 run -u 10 -d 30s Login.js .

- u 10 -d 30s artinya hasil run performance testing ini harus 10 user dengan maksimal durasi 30 detik.
- Untuk script yang ada di bawah ini, script untuk menuliskan expected response code yang kita inginkan, saat di run akan terlihat apakah hasilnya sesuai dengan expected response code yang tadi kita buat.

Buat kalian yang baru mau belajar tentang performance testing and load testing, kalian bisa coba menggunakan Jmter terlebih dahulu karena menurut aku Jmeter lebih mudah daripada K6 si, tapi kalau kalian mau langsung coba K6 itu baguss… Kalau aku lebih recommend ke K6 karena kita bisa mengexplore sendiri si di K6.
Okedeh. Thanks udah baca tulisanku… Maaf kalau ada kata kata yang salah namanya juga sharing… Sampai Jumpa Lagi, Next aku bakalan bahas K6 lagi, ditunggu yaa temen teman :)